Highrise Top Level Suite

URUSAN KESISWAAN

Web Design| 12.30.08| No Comments

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,minat,setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan,kepemimpinan,dan kelompok ilmiah remaja.


TENTANG OSIS

TENTANG OSIS

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti mata pelajaran.... Read More

    |   12:43 AM    |   0 comments

TENTANG OSIS











PROGRAM KESISWAAN

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti mata pelajaran.

Kegiatan Pengembangan Diri di SMP ISLAM RADEN PATAH DEPOK diwujudkan untuk mengekspresikan kegiatan yang mengarah pada Pola Pembinaan Kesiswaan melalui 4 jalur pembinaannya, yaitu :

A. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk didalam Program Kegiatan OSIS, yaitu :

1. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
Kerohanian Islam : Sholat berjamaah, Pesantren kilat, Peringatan Hari besar Islam
2. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :
- Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih.
- Upacara Peringatan Hari Besar Nasional.
- Kelompok Ilmiah Remaja
3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara :
- Karya wisata ke museum-museum/tempat bersejarah.
- Menjadi Piket Siswa
4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur :
- Mengikuti/mengadakan Bakti Sosial.
5. Pembinaan Organisasi Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan :
- Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan.
- Mengiktui Latihan Kepemimpinan Siswa.
- Menjadi Pengurus Kelas dan Pengurus Osis
6. Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan :
- Membuat Hasta Karya/Kerajinan Tangan.
- Bengkel Elektronika dan Komputer
7. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi :
- Mengikuti kegiatan UKS (usaha kesehatan sekolah)
- Mengikuti kegiatan Classmetting.
8. Pembinaan Persepsi Apresiasi dan Kreasi Seni :
- Mengikuti/mengadakan Pentas Seni
- Mengadakan Pameran Sekolah.
- Mengadakan group band sekolah
- Mengadakan kelompok kesenian daerah (teater, lenong, dll)

B. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk ke dalam Pembinaan kegiatan Ekstra Kurikuler, yaitu :

1. Kegiatan Seni Peran/Teater
2. Kegiatan Kepaskibraan
3. Kegiatan Bela Diri Merpati Putih
4. Kegiatan Olah Raga : Sepak bola, Futsal, dll
5. Kegiatan Seni Degung
6. Kegiatan Band
7. Kegiatan Rohis/Marawis
8. Kegiatan Perswa (pers siswa)

C. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk ke dalam Pembinaan Wawasan Wiyatamandala, yaitu :

1. Bekerja sama dengan Bimbingan dan Konseling, melakukan penyuluhan dan Bimbingan Karier bagi seluruh peserta didik.
2. Mengadakan/mengikuti Lomba Tata Laksana dan kebersihan kelas.
3. Berkebun dan memelihara taman sekolah.
4. Kerja Bakti membersihkan lingkungan sekolah dan sekitar sekolah.
5. Mengadakan/mengikuti Olah raga bersama antara peserta didik dan seluruh Guru dan karyawan sekolah.
6. Berperan sebagai Pengasuh pada program Pengasuhan : sebagai Mentor (kakak asuh), Leader, dan Pembimbing Siswa (Bingsis).
7. Mengikuti ceramah dan seminar tentang Ketahanan Sekolah.

D. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk ke dalam kegiatan Khas/khusus :

Kegiatan yang berhubungan dengan Mata Pelajaran :
- Mengikuti Pendalaman materi bidang studi UAN
- Mengikuti Kursus Bahasa Inggris.
- Mengikuti lomba-lomba mata pelajaran.


FORMAT PENILAIAN PENGEMBANGAN DIRI

Penilaian kegiatan Pengembangan Diri meliputi 2 aspek, yaitu :
1. Aspek Prestasi karena bakat dan minat.
2. Aspek partisipasi / kewajiban karena program pembinaan siswa.

I. Penilaian kegiatan Pengembangan Diri untuk aspek prestasi karena bakat dan minat, yaitu :
Kegiatan yang mendapat nilai secara kwalitatif untuk diperhitungkan kedalam buku raport, adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta didik karena pilihannya, yang sesuai dengan bakat dan minatnya melalui kegiatan ekstra kurikuler, yaitu :
a. Paskibra f. Band
b. Teater g. Seni Degung
c. Rohis/Marawis h. Perswa (pers siswa)
d. Bela diri Merpati Putih
e. Futsal

II. Penilaian kegiatan Pengembangan Diri untuk aspek partisipasi terprogram, yaitu :

Kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik yang bersifat rutinitas, terprogram, dan khusus. Dan dalam pelaksanaannya pemberian nilai dilakukan oleh Koordinator penyelenggara kegiatan/Panitia Pelaksana, dan bentuk penilaian dapat berupa : Piagam Penghargaan, Sertifikat, Piala/Trophy, atau Point Penghargaan/Reward pada buku saku peserta didik

PEMBINAAN OSIS :

A. Pembentukan Pengurus Osis melalui mekanisme pemilihan dari mulai rapat kelas sampai dengan musyawarah Osis tentang pertanggung jawaban pengurus dan laporan tim formatur, dengan bimbingan dan arahan para Pembina dan Pembantu Pembina, sehingga lahir pengurus Osis yang dapat diandalkan.

B. Melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa dan Latihan Kepemimpinan Siswa, merupakan pembekalan dan pembinaan bagi Pengurus Osis dan anggota Osis dalam mendapatkan bekal materi dan uraian tugas tanggung jawabnya, dengan melalui berbagai metoda latihan, seperti : Ceramah, demonstrasi, praktek lapangan, studi kasus, Outbound dan lain-lain.

C. Pembinaan Osis melalui kegiatan ekstrakurikuler, dengan program-program kegiatan yang mengarah pada pembinaan siswa untuk menyalurkan bakat, minat dan kemampuan siswa diluar kemampuan akademis.

D. Kegiatan Pembinaan siswa melalui pemantapan kesadaran serta tanggung jawab terhadap wawasan Wiyatamandala sebagai lingkungan pendidikan, yaitu seperti : gerakan menanam pohon dengan berkebun, memelihara taman, lomba kebersihan dan tata laksana kelas, bakti masyarakat, kerja bakti bersama lingkungan masyarakat, Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dengan rutin mengadakan Upacara Bendera.

PEMBINAAN DISIPLIN DAN KETERTIBAN SISWA :

Pembinaan siswa dalam pembentukan sikap mental dan kepribadian dalam upaya terbentuk siswa yang disiplin dan tertib, sekolah telah menjalankan serangkaian kegiatan selain pemantapan kesadaran Wawasan Wiyatamandala, sekolah juga rutin mengadakan :
1. Apel siswa pada saat siswa akan masuk kelas dengan pengawasan guru piket, dan para pembina.
2. Penertiban melalui razia kelas.
3. Upacara bendera.
4. Latihan PBB.
5. Piket kebersihan kelas, buang sampah, merapikan kelas, dan Atribut kelas.
6. Ceramah Pembina Siswa dan Guru BP.
7. Pembinaan disiplin melalui Kegiatan ekstra kurikuler.
8. Sholat Dzuhur berjamaah.
9. Tata cara berpakaian yang baik dan sopan sesuai peraturan sekolah.


0 comments:

Post a Comment

Komentar anda